PrinsipKerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) Proses pembangkitan listrik dimulai dari tiupan angin yang memutar turbin atau kincir angin. Karena turbin dikopel (dihubungkan) dengan generator sehingga membuat generator juga berputar. Ketika generator berputar maka di bagian dalam generator terjadi gaya elektromagnetik yang menyebabkan
0% found this document useful 0 votes165 views9 pagesOriginal TitlePlts on GridCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes165 views9 pagesPlts On GridOriginal TitlePlts on GridJump to Page You are on page 1of 9 PLTS ON GRID/GRID TIE SEBAGAI SOLUSI PENGHEMATAN BIAYA TAGIHAN LISTRIK RUMAH TANGGA Abstrak Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan listrik di Rumah Tangga adalah penyediaan sumber energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan sebagai alternatif untuk penambahan suplai listrik yaitu sistem kelistrikan PLTS On Grid / Grid tie . PLTS On Grid merupakan sistem kelistrikan yang terintegrasi dengan jaringan PLN sehingga energi listrik dari jaringan PLN tetap menjadi pemasok utama kemudian PLTS sebagai pendukung. Sementara itu Baterai diharapkan sebagai sumber energi cadangan jika terjadi gangguan ataupun hal mendesak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung sistem kelistrikan. PLTS On Grid 1500 Watt dengan Backup Battery adalah 6 buah Photovoltaic berkapasitas 250 Wp, Solar Charge Controller jenis MPPT berkapasitas 1500 Watt, AKI basah 2 x 100 Ah dan 2 x 60 Ah dengan tegangan 24 Volt dan kapasitas 160 Ah, Inverter jenis Pure Sine Wave dengan kapasitas 1500 Watt dan KWH meter jenis piringan dengan 2 arah putaran. Kata Kunci PLTS On Grid, kelistrikan, photovoltaic, integrasi 1. Latar Belakang Di zaman yang pertumbuhan teknologinya sangat pesat seperti sekarang ini energi listrik merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan aktivitas kita sehari-hari. Masalah kelistrikan yang sering timbul di negeri ini, terutama bagi konsumen rumah tangga ialah pasokan energi listrik yang belum merata terutama di daerah terpencil dan seringnya terjadi pemadaman bergilir di daerah itu PLN sebagai pemasok utama energi listrik juga sering dirugikan oleh konsumen rumah tangga dengan sistem pascabayar yang seringkali menunggak tagihan listrik perbulannya. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara PLN menggalakkan sistem pembayaran listrik prabayar. Sistem ini dianggap membantu masyarakat menghemat pengeluaran. Kendati demikian, sistem tersebut dianggap kurang signifikan membantu masyarakat menghemat biaya tagihan listrik. Oleh sebab itu, Pemerintah akan mendorong masyarakat untuk memproduksi listrik di rumah sendiri dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya PLTS . Sistem ini dapat dipasang pada atap rumah dan listrik yang dihasilkan dari pembangkit tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau dijual ke PT PLN Persero, dengan demikian masyarakat dapat menghemat biaya tagihan listrik 30-40% perbulannya. Bukan tanpa alasan pemerintah menganjurkan hal tersebut, karena faktanya potensi sumber energi matahari yang tersedia sangat melimpah dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar kWh/m 2 per hari di seluruh wilayah Indonesia Dengan sistem PLTS On Grid back Up Battery , pasokan listrik untuk rumah tangga nantinya berasal dari dua sumber yaitu PLTS yang akan melayani kebutuhan pada siang hari dan jika ada kelebihan energi listrik yang dibangkitkan oleh PLTS maka energi listrik tersebut akan disalurkan ke jaringan PLN sehingga KWH meter akan menghitung mundur. Untuk kebutuhan malam hari, pasokan listrik untuk rumah tangga akan berasal dari PLN dan KWH meter akan menghitung maju kembali. Sedangkan saat PLN padam maka suplai energi listrik berasal dari battery . Sistem PLTS On Grid diharapkan mampu menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan kelistrikan yang sering terjadi sekaligus tidak membebani masyarakat dengan biaya tagihan listrik yang besar. 2. Tinjauan Pustaka Definisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS PLTS merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan. PLTS memanfaatkan sinar matahari melalui sel surya Photovoltaic untuk mengkonversikan radiasi sinar foton matahari menjadi energi kerja PLTS sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan, faktor temperatur PV modul, faktor kondisi cuaca lingkungan dan faktor Intensitas cahaya matahari. Sel surya Solar Cell yang dapat menangkap sinar matahari merupakan salah satu pembangkit listrik yang sangat menjanjikan. Dalam keadaan puncak atau saat posisi matahari tegak lurus, sinar matahari yang jatuh di permukaan sel surya seluas satu meter persegi akan mampu menghasilkan energi listrik 900-1000 Watt. Sel surya tersusun dari lapisan-lapisan tipis berbahan semikonduktor, yaitu silikon Si murni dan bahan semikonduktor lainnya. PLTS memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik DC, yang dapat diubah menjadi listrik AC melalui inverter apabila diperlukan, oleh karena itu meskipun cuaca mendung, selama masih terdapat cahaya, maka PLTS tetap dapat menghasilkan listrik. PLTS pada dasarnya adalah pembangkit listrik yang dapat dirancang untuk memasok kebutuhan energi listrik dengan intesitas kecil sampai dengan besar, baik secara mandiri maupun hybrid dikombinasikan dengan sumber energi lain, baik dengan metode desentralisasi satu rumah satu pembangkit maupun dengan metode sentralisasi listrik didistribusikan dengan jaringan kabel. PLTS merupakan sumber energi terbarukan, dimana sinar matahari sebagai sumber energi yang tidak ada habisnya, selain itu PLTS merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan tanpa ada bagian yang berputar sehingga tidak menimbulkan kebisingan dan tanpa mengeluarkan gas buangan ataupun limbah. Sistem PLTS On Grid /Grid Tie Sistem PLTS On Grid / Grid Tie adalah sistem PLTS solusi energi hijau untuk penduduk perkotaan baik perumahan, perkantoran atau fasilitas publik. Sistem ini menggunakan modul surya Photovoltaic Module sebagai penghasil listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi. Dengan adanya sistem ini akan mengurangi tagihan listrik PLN dan sekaligus turut andil dalam penyelamatan lingkungan dengan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkitan energi PLTS On Grid ini juga berfungsi sebagai backup energi listrik untuk menjaga kontinuitas operasional peralatan-peralatan elektronik. Jika suatu saat terjadi kegagalan pada suplai listrik PLN pemadaman listrik maka peralatan-peralatan elektronik dapat beroperasi secara normal dalam jangka waktu tertentu tanpa adanya gangguan. Keuntungan dari sistem ini adalah menghasilkan energi listrik mandiri dan mengurangi tagihan listrik PLN, mereduksi penggunaan bahan bakar fosil sehingga mengurangi polusi atau emisi bahan bakar. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
SistemOn-grid pembangkit listrik tenaga surya (P LTS) merupakan suatu sistem dimana PLTS secara langsung terhubung ke jaringan listrik yang sudah ada (P LN). Pada sistem on-grid ini tidak menggunakan
Jika tertarik ingin memasang energi tenaga surya sistem on-grid, ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan khusus. Pertama, apa itu on-grid dan kedua cara kerja on-grid. Pertama, Apa itu Sistem On-GridPada dasarnya, panel surya sistem on-grid adalah sistem tenaga surya yang menggunakan rangkaian modul surya untuk menghasilkan listrik dari matahari. energi tenaga surya sistem on-grid ini tetap terhubung dengan jaringan PLN yang mengoptimalkan energi dari panel surya untuk menghasilkan energi listrik secara Bagaimana Cara Kerja Energi Tenaga Surya Sistem On-grid Perangkat utama yang diperlukan untuk membuat energi tenaga surya sistem on-grid adalah panel surya fotovoltaik, inverter dan meteran exim. Sistem on-grid bekerja dalam dua cara - pasokan listrik mengalir dari jaringan PLN yang terhubung ke rumah dan dari rumah ke jaringan PLN. Kelebihan ini membuat sistem on-grid secara harga terjangkau dan pemasangan lebih mudah. Panel surya dipasang di atap rumah dan terkoneksi ke jaringan listrik PLN. Cara kerja sistem on-grid adalah panel surya mengubah sinar matahari menjadi arus listrik searah, yaitu Direct Current DC. Arus ini kemudian dikirim ke inverter. Inverter surya kemudian mengubah DC menjadi arus listrik bolak-balik Alternating Current AC, kemudian menyalurkan arus tersebut ke berbagai perangkat elektronik di rumah. Listrik ini kemudian dialihkan ke jaringan untuk penggunaan sehari-hari. Ketika panel surya menghasilkan energi listrik yang berlebih dari kebutuhan harian kita, kelebihan listrik tersebut akan dikirim otomatis ke jaringan PLN. Saat malam hari ketika kebutuhan beban tinggi dan panel surya tidak bekerja optimal, secara otomatis, listrik yang berasal dari jaringan PLN akan string berfungsi untuk mengatur aliran listrik, sehingga daya dari panel surya selalu menjadi prioritas daripada listrik dari jaringan PLN. Hanya saja sistem on-grid tidak akan berfungsi jika terjadi pemadaman listrik dari jaringan PLN. Skema PLTS Atap dengan Meteran EXIMPengguna Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS Atap on-grid bisa mengekspor kelebihan listrik yang dihasilkan ke PLN dengan menggunakan meter ekspor-impor EXIM. Kelebihan listrik tersebut dapat digunakan untuk mengurangi tagihan listrik bulanan. Dengan kata lain pengguna sistem on-grid sudah bisa mengekspor-impor listrik ke dan dari PLN dan membuat pengguna PLTS Atap dapat menghemat tagihan listrik. Kondisi diatas terealisasi berkat terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Nomor 49 tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap Oleh Konsumen PT PLN Persero. Kebijakan ini merupakan peraturan terbaru mengenai implementasi pemanfaatan sistem PLTS Atap. Ada beberapa ketentuan di Permen ESDM ini, salah satunya kapasitas sistem PLTS Atap dibatasi paling tinggi 100% dari daya tersambung konsumen PLN. Ini ditentukan dengan kapasitas total inverter. Energi listrik pelanggan PLTS Atap yang diekspor dihitung beradasarkan nilai kWh ekspor yang tercatat pada meter kWh EXIM dikali 65%.Dengan kata lain setiap listrik yang dialirkan pelanggan PLTS Atap ke PLN hanya dihargai 65% dari total listrik Atap untuk Golongan IndustriPermen ESDM tahun 2019 mengatur konsumen PLTS Atap dari golongan industri hanya dikenai biaya kapasitas yang dibayar setiap bulan. Artinya, konsumen dari golongan industri tak lagi dikenai biaya pembelian energi listrik darurat. Terdapat juga skema penghitungan biaya kapasitas pemasangan PLTS Atap dimana batas beban minimum listrik menyala dalam satu bulan ditetapkan sebesar 5 jam yang sebelumnya 40 jam. Ketika beban minimum pemakaian listrik masih dietapkan sebanyak 40 jam, pengembalian modal pemasangan PLTS Atap memakan waktu sekitar 11 tahun. Sekarang beban minimum pemakaian listrik telah berkurang 5 jam, modal pengembalian bisa dipersingkat menjadi 8-9 tahun. Sedangkan jika biaya kapasitas sepenuhnya dihilangkan, maka pengembalian modal hanya butuh waktu 6-7 jauh lagi, dalam pasal 6 ayat 2 Permen tahun 2018, energi listrik pelanggan PLTS Atap yang diekspor dihitung berdasarkan nilai kWh ekspor yang tercatat pada meteran EXIM dikali 65% atau 0,65. Artinya, 1 watt listrik yang dihasilkan PLTS Atap akan mengurangi harga lisrik PLN maksimal 0,65 watt untuk bulan Sistem On-Grid1. Tagihan Listrik Rendah Meskipun sistem PLTS Atap terhubung ke jaringan PLN, konsumen cukup membayar kelebihan listrik yang di konsumsi. Tagihan yang dihasilkan bulanan terdapat biaya yang harus dibayarkan. Namun, pada saat yang sama jika konsumen menggunakan lebih sedikit listrik, kelebihannya diekspor ke jaringan Perawatan mudah Energi tenaga surya sistem on-grid memiliki jumlah komponen paling sedikit ditambah pemasangan sederhana. Tidak adanya baterai membuat perawatannya cukup Penghasilan pasif Dengan koneksi ke jaringan PLN, konsumen dapat menghemat biaya listrik tiap bulannya. Sistem on-grid tidak hanya membuat tagihan listrik turun tetapi kelebihan listriknya dapat dimanfaatkan dibulan Pemasangan MudahSistem surya on-grid paling hemat biaya dan mudah untuk dipasang. Sistem on-grid merupakan sistem yang ideal untuk rumah tangga karena biaya yang dibebankan dapat kembali dengan cepat melalui skema ekspor-impor.
PLTSON GRID; RUMAH TENAGA SURYA; PJU SOLAR CELL; POMPA TENAGA SURYA; PLTS OFF GRID KOMUNAL; PLTS OFF GRID INDIVIDUAL; SOLAR HOME SYSTEM; PROJECT. PETA PENGALAMAN; PORTFOLIOS; CLIENT & PARTNER; KONTAK & SUPPORT; DOWNLOAD; Search for: Sort by Name. Sort by Default Order; Sort by Name; Sort by Price; Sort by Date; Sort by Popularity;
GridTie Inverter Sinkron dan Terkoneksi PLN. Penerapan sistem atau prinsip kerja PLTS Grid Tie System ini dapat dijalankan dengan sistem kelistrikan PLN. Dalam sistem ini, jaringan listrik PLN berperan sebagai penyalur atau penghubung arus listrik yang berasal dari panel surya yang dialirkan pada beban.
Baterai3. Unit Pengendali Baterai 4. Inverter 5. Beban Pemahaman siswa terhadap prinsip dasar kerja dan karakteristik dari komponen diatas sangat penting agar nantinya para siswa dapat melakukan perancangan, pengoperasian, perawatan dan penginspeksian PLTS. Grid Inverter Merupakan inverter yang langsung mengkonversikan arus searah dari
Perangkatelektronik atau beban hanya menerima aliran listrik dari PLTS saja. Cara Kerja PLTS Off-Grid 1. Panel Surya Menyerap Sinar Matahari. Cara kerja PLTS off grid serupa dengan pembangkit listrik tenaga surya lainnya, menggunakan panel surya untuk menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik DC. 2. Inverter Mengonversi Arus
Barubaru ini Kementerian ESDM mendorong beberapa badan usaha serta masyarakat untuk mulai memasang PLTS Atap. PLTS Rooftop On Grid merupakan suatu sistem pembangkit listrik menggunakan tenaga matahari yang paralel dengan jaringan PLN. Prinsip kerja yang kedua yaitu memusatkan energi surya itu sendiri, menggunakan sistem lensa
. pl6k3a4e5t.pages.dev/398pl6k3a4e5t.pages.dev/120pl6k3a4e5t.pages.dev/275pl6k3a4e5t.pages.dev/331pl6k3a4e5t.pages.dev/381pl6k3a4e5t.pages.dev/98pl6k3a4e5t.pages.dev/379pl6k3a4e5t.pages.dev/248pl6k3a4e5t.pages.dev/224
prinsip kerja plts on grid